Belum Ada Alat Deteksi Otomatis Gas Beracun Sekitar Kawah Timbang
Dalam kunjungan spesifiknya ke Kawah Timbang, Banjarnegara Komisi VIII DPR RI menemui beberapa permasalahan atau kekurangan terkait antisipasi terjadinya kemungkinan terburuk dari meningkatnya aktivitas Gunung Dieng, dan semburan gas beracun yang belakangan mulai keluar dari lembah-lembah sekitar kawah Timbang.
“Kami melihat belum adanya pos pengamatan di sekitar Dusun Simbar yang merupakan dusun terdekat dari Kawah Timbang. Selama ini rumah warga yang menjadi pos pengamatan. Selain itu, aparat setempat belum memiliki alat pendeteksi otomatis jika kadar CO₂ meningkat dan melebihi ambang batas normal ,”ungkap Anggota Komisi VIII DPR RI, Hidayat Nurwahid yang ikut dalam rombongan kerja ke Kawah Timbang, Banjarnegara.
Padahal menurut Hidayat alat pendeteksi otomatis itu sangat penting. Artinya jika ada gas beracun yang muncul di kawasan maka alat tersebut akan langsung mendeteksinya dan memberikan tanda-tanda yang bisa dilihat atau di dengar langsung oleh seluruh masyarakat, seperti halnya sirine.
Seperti informasi yang di dapat dari Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno maupun dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) selama ini aparat setempat hanya melakukan pendeteksian gas beracun di sekitar Kawah Timbang dengan cara manual, yaitu dengan pengamatan langsung dari Petugas PVMBG. Dan penyampaian informasian dari PVMBG kepada seluruh masyarakat bahwa daerah tersebut dalam kondisi bahaya gas beracun membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Hal ini tentu akan menjadi kendala mengingat jarak antara satu dusun ke dusun lainnya tidaklah dekat.
Oleh karena itulah, Hadi Supeno meminta Komisi VIII DPR RI menyarankan kepada pemerintah pusat untuk menyediakan alat pendeteksi otomatis atas adanya gas beracun yang muncul dari lembah-lembah seperti yang dimiliki Kawasan Gunung berapi lainnya. Mendengar permintaan tersebut, Komisi VIII DPR RI berjanji akan meneruskannya kepada Pemerintah Pusat, demi antisipasi terjadinya hal-hal terburuk yang tidak diinginkan. (Ayu) foto:ayu/parle